Jika warna biru dan ungu sudah lebih dahulu dihamburkan pada siang hari dan pergerakan bumi menyebabkan matahari terlihat semakin ke timur, saat senja menjelang justru warna-warna dengan frekuensi kecil, seperti merah, jingga, dan kuning tetap bergerak lurus melewati atmosfer. Akibatnya , pada belahan bumi yang lebih timur, orang sudah tidak lagi dapat melihat warna biru dan ungu, karena sudah dihamburkan. Saat itu, orang pada belahan bumi yang lebih timur hanya melihat “sisa” warna yang belum terhamburkan. Sisa warna yang masih ada adalah percampuran antara merah, jingga, dan kuning. Itulah sebabnya mengapa langit tampak berwarna merah ketika sore hari.
Sunday, 27 October 2013
Penyebab Langit Merah Ketika Sore Hari
Jika warna biru dan ungu sudah lebih dahulu dihamburkan pada siang hari dan pergerakan bumi menyebabkan matahari terlihat semakin ke timur, saat senja menjelang justru warna-warna dengan frekuensi kecil, seperti merah, jingga, dan kuning tetap bergerak lurus melewati atmosfer. Akibatnya , pada belahan bumi yang lebih timur, orang sudah tidak lagi dapat melihat warna biru dan ungu, karena sudah dihamburkan. Saat itu, orang pada belahan bumi yang lebih timur hanya melihat “sisa” warna yang belum terhamburkan. Sisa warna yang masih ada adalah percampuran antara merah, jingga, dan kuning. Itulah sebabnya mengapa langit tampak berwarna merah ketika sore hari.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment